Senin, 20 Juni 2016

Tips investasi ala Warren Buffet

Warren Buffett adalah salah satu orang terkaya dunia yang dijuluki raja investasi. Data Forbes 2015 menempatkan dia di posisi orang ketiga terkaya di dunia dengan total kekayaan mencapai USD 72 miliar atau sekitar Rp 989 triliun (kurs saat ini).

Pada tahun 1962, Warren Buffett mulai membeli saham Berkshire Hathaway dengan biaya USD 7,50 per lembar. Hari ini, harga saham Berkshire yang dikomandoi Warren Buffett untuk kelas A mencapai hampir USD 200.000 per lembar.

Buffett terkenal dengan bisnis investasinya di berbagai sektor di pasar modal melalui perusahaan investasinya Berkshire Hathway. Saham Warren Buffet juga terkenal sangat mahal di pasar modal mencapai hampir USD 200.000 per lembar pada Agustus 2014 silam.

Bisnis Warren Buffet juga bergerak pada investasi di berbagai sektor, termasuk rel kereta, asuransi, dan energi. Berkshire Hathway pada 2013 silam berhasil mencatatkan pendapatan USD 182 miliar, dan laba bersih USD 19,5 miliar.
Berikut adalah tips menjadi kaya raya dari Warrent Buffet :
Penghasilan : 
Jangan tergantung pada satu sumber penghasilan, berinvestasilah untuk menciptakan penghasilan kedua.
Pengeluaran : Jika kamu membeli barang yang tidak kamu butuhkan, suatu hari kamu akan menjual barang yang kamu butuhkan.
Tabungan : 
Jangan menabung setelah belanja, namun menabunglah terlebih dahulu sebelum belanja kebutuhan.
Mengambil Resiko : 
Jangan menguji kedalaman sungai dengan kedua kaki.
Investasi :
Jangan menaruh semua telur dalam satu keranjang.
Harapan :
Kejujuran adalah harga yang mahal. Jangan harapkan dapat dari orang murahan.
Reputasi :
Diperlukan waktu 20 tahun untuk membangun reputasi dan lima menit untuk melenyapkannya. Jika memikirkan hal ini, anda akan melakukan segala sesuatunya secara berbeda.
Kita boleh kehilangan uang, tapi tidak boleh kehilangan reputasi.
Uang :
Uang, sampai tingkat tertentu, kadang-kadang membawa anda ke lingkungan yang lebih menarik. Tetapi uang tidak dapat mengubah jumlah orang yang mencintai anda atau seberapa sehatnya anda.
Pengalaman :
Pengalaman adalah guru terbaik, tetapi menjadi sangat mahal jika anda belajar dari kesalahan anda sendiri. Karena itu Warren belajar dari kesalahan bisnis orang lain yang bertentangan dengan sekolah yang mempelajari cerita sukses.
Integritas :
Ketika mencari orang yang akan dipekerjakan, anda mencari tiga kualitas : integritas, kecerdasan, dan energi. Tetapi yang terpenting adalah integritas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar